Sabtu, 31 Januari 2015

AGATHA CHRISTIE MEGAPOST (TANPA spoiler)



Hai pembaca!!


Saya sangat suka novel misteri(detektif) terutama karya Queen of Crime ini,
Benar sekali Dame Agatha Christie!!
Saya jatuh hati pada karakter Poirot dan plot – plot Agatha. 

Si paman pensiunan polisi Belgia ini seringkali memecahkan kasus pembunuhan disela-sela liburan, undangan makan malam atau bahkan diminta secara khusus(mirip Detektif Conan ya?)


David Suchet sebagai Poirot, ini adalah Adaptasi terbaru Murder on the Orient Express


Saya akan berbagi tentang buku – buku Agatha Christie favorit saya:
Harga buku Agatha Christie saat ini Rp. 42.000,- sampai Rp. 50.000,- . Dengan total 66 buku, Agatha Christie merupakan pemegang rekor penulis novel paling laris sepanjang masa.



1. Lord Edgware Dies (9.0)



Merupakan Agatha Christie pertama saya. Berkisah tentang istri muda seorang Lord yang mengungkapkan kalau Ia ingin membunuh suaminya, lalu setelah suaminya mati dibunuh, diketahui kalau malam itu ia orang terakhir yang ditemui suaminya. Terdengar amat biasa memang, tapi bukan Agatha namanya kalau sesimpel itu..

Best Points:  Trik pembuatan Alibi dan pelaku yang begitu.. licik dan kejam. Pembunuh favorit saya di buku – buku Christie



2. Murder on the Orient Express (10.0)

Kasus terbaik Poirot menurut saya, pembunuh kejam, alibi sempurna, dan kisah yang menyentuh hati


Bener – bener buku misteri favorit saya. Berkisah tepat setelah Poirot meninggalkan Mesopotamia(Murder in Mesopotamia), Poirot menaiki kereta Orient Express yang berisi 13 penumpang dari berbagai macam latar belakang: dari guru TK, seorang Kolonel, sampai seorang Putri dari Rusia. Terjadi kematian salah seorang penumpang yang berada di kamar sebelah Poirot. Terjebak ditengah badai salju, Poirot melakukan investigasi dengan cepat; terungkap bahwa sang korban adalah pembunuh dan penculik yang lolos dari hukuman di Amerika Serikat.

Best Points:  Tidak hanya karakter yang begitu variatif, menarik dan penuh alibi yang saling tumpang tindih. Semuanya berakar dari kisah Pembunuhan yang dilakukan korban. Pengungkapan kasus paling memilukan hati dari Poirot (JANGAN baca “Cards on the Table” sebelum membaca Orient Express!! Ada spoiler habis-habisan disana




3. And Then There Were None (10 Indian Kecil/Lalu semuanya lenyap) (9.8)

Kisah Slasher Christie yang membuatnya menyandang gelar "Mother of Slasher"

10 orang diundang ke Pulau Negro(nama Pulau & Buku berbeda di beberapa cetakan untuk menghindari isu sensitif) untuk makan malam, lalu tiba-tiba terdengar suara speaker dengan keras menuduh tiap orang disana adalah pelaku pembunuhan yang lolos hukum. Sesuai dengan lagu kanak-kanak “10 Indian kecil”, satu persatu mati sesuai syair lagu itu. Buku ini membuat Agatha Christie mendapat julukan “Mother of Slasher”(Slasher: kisah dimana karakter dihadapkan dengan situasi dimana satu persatu mati)

Best Points:  Kisah Thriller, Mystery & Slasher, tanpa detektif. Hanya 10 orang yang saling tak kenal dikumpulkan di pulau tak berpenghuni dan mati satu persatu. Ceritanya begitu cepat, hanya dari makan malam hingga terbit fajar 10 orang akan mati.
Buku ini merupakan salah satu buku terlaris di Dunia.




4. Murder of Roger Ackroyd (9.8)

"Cornerstone" Kisah detektif modern, Anda akan merasa ditipu mentah - mentah di 20 halaman terakhir

Di sebuah Desa kecil, Poirot yang telah pensiun tinggal dan berkebun labu raksasa. Tanpa diketahuinya Ia akan menghadapi kasus pembunuhan disana, dengan asistensi seorang dokter. Pembunuhannya begitu simpel, dengan trik yang simpel. Tapi, ada sesuatu yang akan membuat Anda terkaget-kaget diakhir(memenangkan Best Crime Novel EVER dari Crime Writers Association pada 2013, di perayaan ke 60 asosiasi ini)

Best Points:  Twist di kisah ini mengubah kisah detektif/misteri untuk selamanya (buku ini ditulis pada 1926)




5. A Murder Announced (Iklan Pembunuhan) (9.5)

Kasus paling menarik Miss Marple

Kali ini Miss Marple yang jadi tokoh utama. Berkisah tentang sebuah iklan tabloid bahwa akan terjadi pembunuhan disebuah rumah 2 orang wanita tua, akhirnya semua orang berkumpul untuk menonton dan seseorang meninggal. Tapi tak berhenti disitu, ada beberapa pembunuhan lain yang terjadi lagi.

Best Points:  Kisah sedih tentang kesendirian dan keserakahan.
Quote Miss Marple favorit saya: “Tidak ada yang lebih berbahaya dibanding seseorang yang merasa Dunia berhutang pada dirinya”

Dari buku ini saya mengambil kalimat Christie “Benar-Benar Mati yang Nikmat!!” di berbagai kesempatan: judul komik saya disini, tema ulang tahun dan lainnya.




6. Five Little Pigs (5 Babi kecil / Mengungkit Pembunuhan) (9.5)

Kisah detektif tanpa barang bukti, hanya sekedar memori 5 orang tersangka

Poirot diminta seorang Gadis muda untuk mengungkap kematian Ayahnya 16 tahun yang lalu, demi membersihkan nama almarhumah ibunya. Dengan 5 orang tersangka dan tanpa barang bukti, Poirot harus mengandalkan kemampuan sel – sel kelabu otak nya untuk menghidupkan kembali kasus 16 tahun yang lalu ini dan menutupnya. Judul serta cara Poirot menyelesaikan kasus ini sama dengan Syair lagu anak – anak “Lima Babi Kecil”.

Best Points:  Christie dengan cantiknya menghidupkan kembali kejadian masa lampau,  Poirot mengeliminasi satu persatu tersangka dan membuat babi terakhir berteriak “NGGUUIIKK!!”




Karakter Pendamping Detektif Favorit:


Suster Leatheran

Ia muncul di “Murder in Mesopotamia”, menjaga sang peri cantik, Louise Leidner yang selalu takut akan dibunuh. Suster Leatheran yang menjadi asisten Poirot begitu cekatan dan siaga membuat saya jatuh hati pada karakter ini, Ia memiliki sisi lucu juga: mencoba memanggil roh seseorang untuk mengetahui bagaimana orang itu meninggal.

Sedikit tambahan: di kasus ini, saat Poirot mengumpulkan semua tersangka untuk penyampaian penyelesaian kasus, Poirot mengucap “Bismillahi rohmanni rahim” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang). Saya tahu ini mungkin biasa bagi beberapa orang, tapi mohon diingat buku ini dibuat di Inggris pada 1936. Tapi Agatha Christie memang menyukai Arkeologi dan sering ke Timur Tengah, bahkan ada seorang karakter Christie yang bernama “Shaitana”(Setan).




Just for Fun:

1. Novel Agatha Christie dan buku lainnya yang diterbitkan di Indonesia seringkali dihapus keterangan tahun di ceritanya untuk mencegah ketidakminatan pembaca.

2. Poirot seringkali menjadi Cupid bagi pasangan di kasus – kasusnya, bahkan kadang menyebut dirinya sendiri “Papa Poirot”. Walaupun kebanyakan pasangan yang dibuatnya berhasil, ada pula yang tidak, seperti di “Death on the Nile”

3. Hercule Poirot merupakan karakter fiksi pertama yang kematiannya dimuat di TIMES. 5 bulan setelah Poirot meninggal, Christie meninggal.



4. Inspektur Megure di Detektif Conan merupakan referensi Aoyama Gosho ke Poirot. Bahkan di komik ini, Kafe Poirot merupakan tempat langganan Kogoro Mouri, serta kasus di Detektif Conan yang secara jelas menyebut kasus Poirot: ABC Murders dan yang paling baru, ketika Conan berhadapan dengan Komplotan Jubah Hitam di atas Kereta: Murder on the Orient Express.


5. Poirot VS Sherlock
Banyak orang yang menganggap Poirot tidak semenarik Sherlock Holmes. Entah karena Ia pensiunan, gemuk dan tidak pernah menyamar atau mengapa. Tapi menurut saya, Poirot yang memperhatikan hal detail, memikirkan langkah orang – orang, serta kejenakaannya(tahukah Anda Poirot takut dokter gigi dan berfikir “Seharusnya telur ayam berbentuk kotak, sesuai dengan seleraku”? ). Menurut saya Poirot lebih menarik dibanding Sherlock yang hanya muncul diakhir dan menutup perkara tanpa menunjukkan apa yang dilakukan dihalaman – halaman sebelumnya(but.. I do admire Sir Conan Doyle’s Hound of Baskerville) dan alasan Sherlock masih populer adalah karena banyak film yang mengangkat kisah non-canon Sherlock, yang penuh action dan senjata, dan well.. Dia jauh lebih muda dibanding Poirot si pensiunan polisi Belgia.

Robert Downey Jr. atau Benedict Cumberbatch? Menage a trois, S'il Vous Plait Messieurs!!

Padahal kenyataannya, ketika saya tanya, kebanyakan orang bahkan tidak baca Novel Poirot maupun Sherlock, mereka nonton Sherlock yang Robert Downey Jr. / Benedict Cumberbatch dan yang mereka tahu Poirot itu buku di perpustakaan saat SMP yang nggak pernah mereka baca
Jadi.. mereka nggak bisa bilang nggak suka atau suka salah satunya kan?


HERCULE POIROT!! AGATHA CHRISTIE!!
CLAIM YOUR THRONE!!


P.S. check out my Twitter!! We’re doing a HUGE change @merapiapi

DANCE DANCE DANCE (1994)



 

Judul                  :         DANCE DANCE DANCE (terbit 1994)
Penulis               :         Haruki Murakami
Genre                 :         Mystery, Slice of Life, Supernatural
Halaman            :         393 lembar
Harga                 :         RP.228.000,- (Inggris) Bahasa Indonesia belum ada



Hai semua!
Novel Haruki Murakami kedua saya, DANCE DANCE DANCE. Sebenarnya buku ini merupakan spinoff dari trilogi RAT Murakami, dengan tokoh utama tanpa nama yang sama.

Novel ini saya dapatkan di ulangtahun ke 22 saya Oktober kemarin dari Queen, my Dearest

Kali ini sang Tokoh utama yang antisosial berusaha kembali menemukan langkahnya untuk “menari” dalam kehidupan ini. Yang harus dilakukannya? Kembali ke Dolphin Hotel yang menjadi awal kejadian ini. Menghilangnya sang kekasih, Kiki di Hotel itu suatu malam menjadi pemicu kisah ini.
Seperti kisah-kisah Murakami lainnya, sang tokoh utama bertemu dengan karakter-karakter “aneh” di sepanjang perjalanannya. Dari seorang gadis bernama Yuki yang memiliki kemampuan paranormal dan menyukai Rock n Roll(di buku ini nama David Bowie disebut 4 kali: Yuki menggunakan sweatshirt, mendengar lagu dan memakai pin up Bowie). Ada pula Hiraku Makimura yang seorang novelis terkenal yang terus memudar namanya(Hiraku Makimura merupakan anagram Haruki Murakami), Gotanda sang kawan lama yang menjadi idola sekolah dan aktor, dan Sheepman: Mahkluk yang sudah ada sejak zaman dahulu, yang kini hidup di Dunia antara ada dan tiada, menyuruh si Tokoh utama untuk MENARI!! 

“yougottadance.aslongasthemusicplays.yougottadance.
don’teventhinkwhy.yourfeetstop.wegotstuck”. 


Di bayangan saya, Sheepman jauh lebih mengerikan dari ini, tapi sangat.. friendly


Ya, ini salah satu hal menarik lagi, si Sheepman di buku ini tidak memiliki spasi dalam percakapannya.

Sang tokoh utama sedikit demi sedikit menemukan kembali langkah MENARI nya, fakta tentang Kiki mulai terungkap, ia yang antisosial mulai berhubungan dengan orang lain, mendapat persahabatan baru, bahkan kekasih(mungkin Kiki? Mungkin..)


"Hotel Dolphin yang selalu ada disana menantimu; tercipta, menangis dan tertawa untukmu"


Yang harus saya tekankan untuk pembaca, buku Murakami memiliki satu kesamaan: bergulat dan memeluk kenelangsaan, kesendirian dan kehampaan. Bagi pembaca yang tidak tahan dengan tema ini, saya sarankan menaruh buku-bukunya kembali ke rak.

Saat berada di Dunia ada dan tiada, kegelapan pekat menyelimuti sang tokoh utama. Ini paragraf favorit saya di buku ini:

“The fear was palpable, fundamental; it was universal, historical, genetic. For darkness terrifies. It swallows you, warps you, nullifies you. Who alive can possibly profess confidence in darkness? In the dark, you can’t see. Things can twist, turns, vanish. The essence of darkness – nothingness – covers all”.

Kira-kira itulah perasaan hati semua orang yang selesai membaca buku Murakami, mereka sadar, dari awal buku sampai akhir: semuanya kosong. Hampa.

Dengan total 393 halaman, bertempo lambat(kisahnya kurang lebih setahun dan penuh kejadian aneh), Anda bisa membaca buku ini di kafe atau sebelum tidur..


DANCE DANCE DANCE!! Haruki Murakami-sensei!!
DANCE!!!  EH..
CLAIM YOUR THRONE!!

P.S. check out my Twitter!! We’re doing a HUGE change @merapiapi