Sabtu, 20 September 2014

Topeng Kaca



Postingan pertama di Claim Your Throne ini membahas tentang “Topeng Kaca”(Garassu no Kamen, Mask of Glass). Manga yang diciptakan oleh Suzue Miuchi sejak tahun 1974 sampai saat ini, September 2014 telah mencapai volume 49, telah diangkat 2 kali ke dalam format Anime dan serial drama. Volume ke-50 yang direncanakan keluar tahun ini(tepat perayaan 40 tahun Topeng Kaca) ditunda oleh Miuchi-sensei dan pihak Bessatsu Hana to Yume.


Tokoh Inti Kisah Topeng Kaca (dari kiri: Masumi Hayami, Tsukikage Chigusa, Maya Kitajima dan Ayumi Himekawa)


Topeng Kaca adalah sebuah KISAH EPIK mengejar mimpi dan gairah. Sang tokoh utama, Maya Kitajima adalah gadis biasa, tidak pintar maupun cantik. Maya bekerja dan menumpang di Restoran China bersama Ibunya. Suatu hari, saat mengantar pesanan makanan, Maya “Ditemukan” oleh Tsukikage  Chigusa(Bu Mayuko), seorang Aktris zaman dulu yang terkenal dengan Karya Agung ciptaan Ichiren Ozaki: “Bidadari Merah”. Saat Maya berakting didepan anak-anak di Taman, Tsukikage yang mukanya cacat dan tubuhnya sakit-sakitan tertarik pada aktingnya dan menyebut Maya sebagai “Gadis Bertopeng Seribu”.

"Bidadari Merah" alias Kurenai Tennyo alias Crimson/Scarlet Goddess (Gambar saya duluuu banget)


Lalu Bu Tsukikage membuat Maya tersadar bahwa menjadi Aktris  adalah impiannya selama ini. Maya memutuskan kabur dari Rumah untuk menjadi aktris. Maya bertemu Sakurakoji(Koji) yang merupakan aktor, serta Direktur Daito: Masumi Hayami yang akan menjadi “Mawar Jingga”(di cetakan terbaru disebut Mawar Ungu)nya yang akan selalu menjadi supporter paling setia Maya di volume-volume berikutnya. Maya bertemu saingannya, Ayumi Himekawa. Aktris  cantik, pandai dan kaya. Ayumi dan Maya, bagai Cahaya terang dan Bayangan gelap.

Tsukikage Chigusa yang terus menempa Maya dengan keras


Maya yang menarik perhatian penonton tanpa disadari oleh dirinya, Ayumi yang begitu sempurna melakukan segala hal, termasuk akting, karena berlatih keras. Ayumi yang dipanggil jenius pun langsung kesal begitu Maya masuk ke kehidupannya. Menurut Ayumi, Maya lah sang jenius itu.

Yang baru saja saya tulis sebenarnya adalah sinopsis buku pertama. Yang menarik dari Topeng Kaca adalah: premise  cerita tidak berubah dari awal cerita dibuat, semua tokoh kunci sudah keluar di buku pertama. Pondasinya begitu kuat. Inilah yang menjadi fokus Topeng Kaca karya Suzue Miuchi. Persaingan Maya dan Ayumi mencapai “Bidadari Merah” milik Bu Tsukikage. Di Komik ini kita tidak akan melihat kamar tidur Maya, kita tidak akan melihat para tokoh melakukan aktivitas sehari-hari, menurut saya, Miuchi-sensei menggunakan Maya dan Ayumi sebagai “Media” untuk menceritakan kisah Topeng Kaca, kisah mengejar mimpi dan gairah.

Saya tidak ingin terlalu mengulas cerita Topeng Kaca. Biarlah  Komiknya yang berkisah pada Anda. Ada beberapa Arc di Topeng Kaca:

1. Topeng Kaca – 9 buku
Berfokus pada awal kisah Maya ingin menjadi Aktris dengan peran – peran kecil di panggung, serta pertarungannya dengan Ayumi.

2. Syair Lidah Api – 8 buku
Maya harus membuktikan kemampuan aktingnya kepada Bu Tsukikage dengan memenangkan penghargaan bergengsi, disini Maya & Ayumi di Double Cast alias memerankan peran yang sama di suatu Drama pada hari yang berbeda, Drama yang di usung adalah “The Miracle Worker” yang menceritakan Hellen Keller yang tuli, bisu dan buta.

3. Sejuta Pelangi – 10 buku
Maya memasuki Dunia akting dihadapan kamera: TV, bioskop, iklan dan mengalami pukulan terberatnya disini. Lalu Maya mengembalikan reputasinya dengan beradu akting dengan Ayumi diatas panggung, sebagai sesama Tokoh Utama.

4. Bayang – Bayang Jingga –  6 buku
Maya diberikan “perawatan” oleh Bu Tsukikage, dan harus memenangkan penghargaan Aktris terbaik melalui peran Gadis Serigala atau “Bidadari Merah” akan diberikan kepada Ayumi. Disini akan muncul seorang sutradara yang akan muncul di Arc berikutnya, Pak Kuronuma, dan seorang lagi, ayah tiri Masumi. Dan seorang lagi.. Iblis Wanita.. Shiori.

5. Bidadari Merah – 11 buku
Maya dan Ayumi pergi ke Lembah Plum Merah untuk berlatih menjadi “Bidadari Merah” secara langsung, dibawah tangan dan pengawasan Bu Tsukikage. Disini akan diceritakan kisah masa lalu Bu Tsukikage, serta kisah terciptanya “Bidadari Merah” yang akan menjadi roda penggerak kisah Topeng Kaca ini. Bu Tsukikage akan memberikan penampilan terakhirnya sebagai “Bidadari Merah”.

6. Dua Akoya – 2 Buku
Maya dan Ayumi kembali ke Kota untuk berlatih menjadi “Akoya” alias  tubuh Duniawi sang “Bidadari Merah”.

7. Bersatunya Dua Jiwa – Sampai saat ini 3 buku
Bagian ini tidak muncul di Anime maupun Drama nya, menceritakan saat-saat akan ditampilkannya “Bidadari Merah” serta kisah Cinta Maya semakin memuncak.

8. Bersatunya Dua Jiwa nomor 4(?) atau mungkin Arc baru? (Volume ke 50 yang belum terbit)


Dan sekarang, editorial dari penulis yang terbakar oleh Topeng Kaca ini:
Saya bertemu Topeng Kaca pada tahun 2011(biar pun sebelumnya saat SD teman-teman perempuan saya membacanya, tapi saya cowok, jadi nggak tertarik), saat Topeng Kaca kembali dicetak ulang dalam versi Bunkobon(versi tebal gabungan 2 buku menjadi 1) di Toko buku. Saya coba ambil satu buku yang sudah terbuka: “Sejuta Pelangi” nomor 10. Saat itu sang Tokoh utama, Maya berperan menjadi Toki di suatu drama. Maya yang di bully oleh para aktor lainnya dilempar batu sungguhan diatas panggung hingga berdarah, dan Maya dihadapkan adegan memakan kue yang telah diganti dengan lumpur, Maya memutuskan menyukseskan drama, Maya dengan lahapnya memakan lumpur diatas panggung, sebagai Toki.

Saya langsung merinding. Saat tersadar, saya berdiri di Toko buku, membaca sebuah komik berusia 30 tahun, dada saya berdegup kencang dan punggung saya berkeringat. Rasanya jiwa saya terbakar, begitu  bergolak. Saya cowok, saya biasa merasakan dada berdebar dengan penuh semangat saat membaca komik cowok yang penuh otot, besi dan darah, serta pengorbanan seorang sahabat. Tapi ini adalah komik cewek yang isinya bunga yang entah keluar dari mana, mata yang lebih lebar dari mulut, pokoknya beda!! Tapi saat itu saya langsung membeli Volume 1 – 11 (waktu itu hanya ini yang tersedia). 

Lalu  saya mulai mencoba bersabar menunggu edisi berikutnya, tapi ternyata saya tidak kuat. Akhirnya saya menemukan Topeng kaca edisi lama di Toko buku bekas. Masalahnya, mereka harus di beli semua, dengan harga yang benar-benar fantastis. Tapi saat ini saya bisa dengan bangga melihat koleksi Topeng Kaca saya yang lengkap sampai saat ini.

Topeng Kaca edisi Bahasa Indonesia dan Boneka Tsukikage-Sensei buatan saya (orang bilang boneka Voodoo haha)



Koleksi kebanggaan saya(untuk bersatunya dua jiwa lagi dipinjem jadi nggak kefoto)


Di Indonesia sendiri, Topeng Kaca telah terbit sejak 1994 oleh Elex Media Komputindo. Untuk 2 volume awalnya, Topeng Kaca di terjemahkan oleh Teti Koryati. Lalu sejak volume ketiga, oleh Nalti Kikuchi (suami Kikuchi-sensei adalah orang Jepang). Sedikit soal Nalti Kikuchi-sensei, beliau adalah penerjemah komik(paling lama adalah Topeng Kaca, sampai hari ini, lalu ada beberapa volume Detektif Conan, serta Slamdunk). Saat ini beliau menjadi pengajar Jurusan Sastra dan Kebudayaan Jepang di Universitas Swasta di Jakarta.

Kenapa saya memasukkan soal Nalti Kikuchi-sensei? Karena beliau lah yang telah menghantarkan Topeng Kaca selama ini ke tangan kita semua, sehingga dapat kita semua nikmati meresap sampai kedalam jiwa. Lalu, satu hal penting lagi yang selalu menjadi pertanyaan semua fans Topeng Kaca Indonesia “Mengapa di edisi cetakan lama Tsukikage-sensei bernama Mayuko?” serta “Mengapa nama Pak Onoda menjadi Onodera? Bagaimana pula dengan Koji yang menjadi Sakurakoji?”. Pertanyaan ini dijawab  oleh Nalti Kikuchi-sensei di salah satu kuliahnya. “Perbendaharaan kata dalam bahasa Jepang orang Indonesia saat itu masih minim”. Simple sekali kan? Tapi saat ini Kultur Jepang sudah amat diterima oleh orang Indonesia, dari Manga, Sushi, Cosplay bahkan JKT48(hahaha).

Sedikit hal menarik: 

1. Di cetakan baru Topeng Kaca, gambar-gambar Suzue Miuchi-sensei dihalaman awal dan akhir setiap  edisi tidak ditampilkan (BANYAK SEKALI).

2. Sebaliknya,  ada 2 gambar yang tidak muncul di cetakan lama:
- Di Syair Lidah Api 6 (atauTopeng Kaca 9- Beautiful Maze 1 di cetakan baru) saat Sakurakoji berjalan di Taman memeluk Maya. Adegan ini tidak muncul.
- Serta, saat flashback kisah masa lalu Bu Tsukikage di Bidadari Merah, Ia dan Ichiren Ozaki menjalin cinta secara fisik(mmm.. hubungan badan). Adegan ini di potong di edisi lama.

3. Soal perubahan nama dari Tsukikage ke Mayuko dan lainnya telah saya bahas diatas.

4. Di wawancara sebuah majalah, para editor Miuchi-sensei sejak tahun 90-an mengaku “Sudah mengetahui bagaimana ending Topeng Kaca”. Yang menjadi masalah adalah Miuchi-sensei belum dapat mengeksekusi adegan tersebut dengan sempurna.

5. Jika Anda menikmati persaingan Maya dan Ayumi, serta perebutan tokoh utama, saya sarankan Anda menonton film arahan sutradara Darren Aronofsky, “Black Swan” yang diperankan oleh Natalie Portman dan Mila Kunis. Kisahnya kurang lebih sama dengan Topeng Kaca, hanya saja jauh lebih psychological dan dark.

Untuk Anda yang belum pernah membaca Topeng Kaca, saya sarankan coba membaca buku pertamanya, Anda tidak akan menyesal.

Saat saya membaca Topeng Kaca dirumah, saya masih merasakan perasaan itu, bahkan sampai saat ini. Saat pertama kali keluar pada 1970, Topeng Kaca yang merupakan komik genre shoujo(untuk anak perempuan) dianggap tidak akan bertahan karena dianggap lemah dan tak akan mampu bersaing dengan Shoujo Manga lainnya. Tapi buktinya, saat ini Topeng Kaca masih sering dijadikan referensi serta parodi oleh Penulis Komik(Mangaka) mau pun muncul di Anime

Berikut beberapa contoh parodi Topeng Kaca di karya terkenal lainnya:

1. Sersan Keroro

Sergeant Keroro as Madam Tsukikage

2. Patalliro

Disini sangat menarik sekali, karena Pengarang Patalliro beberapa kali memparodikan Topeng Kaca, dan Miuchi sensei memparodikan Patalliro sebagai gantinya:


Hahaha.. Mineo Maya fans Garasu no Kamen juga ya?

Hahaha.. Mineo Maya fans Garasu no Kamen juga ya?


hal yang langka dilakukan Miuchi-sensei: ini adalah "Cock Robin Dance" kebanggaan Patalliro, yang di pertunjukkan Maya di Midsummer Night's Dream karya Shakespeare


3. SKET Dance
Saat akan mengadakan Drama Sekolah, inilah reaksi salah satu pesertanya

"Benar-Benar gadis yang mengerikan!!" khas Topeng Kaca




4. OTOMEN
 Yang ini PASTI membuat Anda yang penggemar Topeng Kaca terpingkal-pingkal,

"Aldis"salah sabun muka

"Benar-Benar gadis yang mengerikan!!" khas Topeng Kaca

HAHAHAHA BU TSUKIKAGE!!

Asuka yang malu naik keatas panggung menggunakan topeng samurai, dan mempertunjukkan "2 Gadis"(Parodi 2 Putri di kisah Topeng Kaca). dan Asuka mendapat hadiah dari "penggemar rahasianya, "Seruling Ungu".



Tidak peduli komik/anime/drama dengan target laki-laki maupun perempuan, Topeng Kaca telah mengklaim tempatnya di popular culture,

Topeng Kaca, Suzue Miuchi!!


CLAIM YOUR THRONE!!


hubungi saya di: @merapiapi
blog saya yang lain : Merapiapi

23 komentar:

  1. Komik topeng kacaaa 😍😍😍😍😍😂😂

    BalasHapus
  2. Sampai saat ini pun, aku masih setia menunggu seri berikutnya...

    BalasHapus
  3. Apakah sampe saat ni blm ad jua kelanjutan edisi 50 ( bersatunya dua jiwa 4 ) ?. Saya sudah coba search google versi mandarin topeng kaca jua ga ketemu, smua na mentok d edisi 49. Barangkali d sni ad yg pny info ttg edisi 50, kapan terbit ato ttg sinopsis na

    BalasHapus
  4. Dari tahun 1998 aku baca topeng kaca, terakhir aku baca waktu masumi hayami bertunangan dgn shiory, gak tau gimana lagi kelanjutan kisah percintaan maya dan masumi penasaran banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lihat di bersatunya dua jiwa 3. jalan ceritanya makin bagus kak.. .masumi mengundang maya ke izu.. .

      Hapus
  5. hiks,,,,sudah bertahun-tahun beralalu tapi kelanjutan bersatuya dua jiwa 4 belum juga ada...apa ada yg punya info tentang itu? ? ?penasaran akan kisah cinta maya dan masumi,,,,bikin deg-degan><

    BalasHapus
  6. Bersatunya dua jiwa nomor 4 dong... T_T

    BalasHapus
  7. Bersatunya Dua Jiwa 4 please.......

    BalasHapus
  8. Masih belum ada juga ya lanjutan dari Bersatunya Dua Jiwa 3....

    BalasHapus
  9. Udah mau ganti tahun.. Masih penasaran sama krlanjutan komik ini! Ga nyangka Topeng Kaca bakal digemari juga sama pembaca cowok, wow dahsyat Suzue Miuchi ... Saya pertama baca komik ini waktu SD, dan saat ini udah jadi ibu beranak 1 masih belum tamat juga ceritanya. Hiks

    BalasHapus
  10. Sy bc komik ini sjak sy SMP th 94. Dan smpe skrg sy msh setia menunggu kelanjutan Bersatunya dua jiwa. Kalo lg kangen, sy suka baca seri2 yg kmrn. Ini komik bner2 hidup baik dr cerita maupun gmbarnya. Bikin sy baper.

    BalasHapus
  11. Bersatunya 2 jiwa 4 belum muncul jg yaa??astagaaaa komik yg pualing bikin baperrrrrr, lewat semua tuh drakorrrr

    BalasHapus
  12. Sy baru bulan lalu dpt koleksinya lengkap no 1 sampai no 49. Dan setelah baca no 49 sy seperti sakaw (ini nggak lebay, sy bnr2 seperti kecanduan dan hrs baca Bersatunya Dua Jiwa no. 4). Sy bnr2 butuh baca kelanjutan ceritanya 😭😭😭

    BalasHapus
  13. Kokom sudah tidak bisa tunggu lebih lama.kapan bersatunya dus jiwa no 4 diterbit ? Kokom sudah tunggu sejak tahun 2014

    BalasHapus
  14. Topeng kaca 😍😍...sampai sekarang masih membekas dihati...komik kesayanganku....

    BalasHapus
  15. 12 January 2019, masih menunggu dgn setia .... Topeng Kaca 😍😍😍

    BalasHapus
  16. ditunda mulai dari tahun 2014 ya..?!! ini sudah masuk 2019 .akan ditunda sampai kapan lagi suzue-sensei 😭😭😭😭😭

    BalasHapus
  17. Komik terbaik sepanjang masa menurut aku😀. Aku juga punya koleksinya, sekarang masih nunggu juga lanjutanx(yg entah kpn).

    BalasHapus
  18. Kl ada yg ud nemu bersatunya dua jiwa 4 kasi tau yaa😭
    Baca dr jmn sma smpe skrg beranak 2 blm kelar jugaaa😆

    BalasHapus
  19. Kirain cm aq yg masih menunggu TK.... aq dr SD mpe anak 2 udah pd SMP 😅😅😅....ayo donk suzue muichi selesaiin ni story

    BalasHapus
  20. Aku byk khilangan critanya..hiks...dl smpat gak baca lg ..pas smp..skrg br mau cari2 lg..dmn bs nemu bk nya..lngkap..hiks2..hiks..

    BalasHapus