Postingan pertama di Claim Your Throne ini membahas tentang “Topeng Kaca”(Garassu no Kamen, Mask of Glass). Manga yang diciptakan oleh Suzue Miuchi sejak tahun 1974 sampai saat ini, September 2014 telah mencapai volume 49, telah diangkat 2 kali ke dalam format Anime dan serial drama. Volume ke-50 yang direncanakan keluar tahun ini(tepat perayaan 40 tahun Topeng Kaca) ditunda oleh Miuchi-sensei dan pihak Bessatsu Hana to Yume.
![]() |
Tokoh Inti Kisah Topeng Kaca (dari kiri: Masumi Hayami, Tsukikage Chigusa, Maya Kitajima dan Ayumi Himekawa) |
Topeng
Kaca adalah sebuah KISAH EPIK mengejar mimpi dan gairah. Sang tokoh utama, Maya
Kitajima adalah gadis biasa, tidak pintar maupun cantik. Maya bekerja dan
menumpang di Restoran China bersama Ibunya. Suatu hari, saat mengantar pesanan
makanan, Maya “Ditemukan” oleh Tsukikage Chigusa(Bu Mayuko), seorang Aktris zaman dulu
yang terkenal dengan Karya Agung ciptaan Ichiren Ozaki: “Bidadari Merah”. Saat
Maya berakting didepan anak-anak di Taman, Tsukikage yang mukanya cacat dan
tubuhnya sakit-sakitan tertarik pada aktingnya dan menyebut Maya sebagai “Gadis
Bertopeng Seribu”.
![]() |
"Bidadari Merah" alias Kurenai Tennyo alias Crimson/Scarlet Goddess (Gambar saya duluuu banget) |
Lalu
Bu Tsukikage membuat Maya tersadar bahwa menjadi Aktris adalah impiannya selama ini. Maya memutuskan
kabur dari Rumah untuk menjadi aktris. Maya bertemu Sakurakoji(Koji) yang
merupakan aktor, serta Direktur Daito: Masumi Hayami yang akan menjadi “Mawar
Jingga”(di cetakan terbaru disebut Mawar Ungu)nya yang akan selalu menjadi
supporter paling setia Maya di volume-volume berikutnya. Maya bertemu
saingannya, Ayumi Himekawa. Aktris cantik, pandai dan kaya. Ayumi dan Maya, bagai
Cahaya terang dan Bayangan gelap.
![]() |
Tsukikage Chigusa yang terus menempa Maya dengan keras |
Maya
yang menarik perhatian penonton tanpa disadari oleh dirinya, Ayumi yang begitu
sempurna melakukan segala hal, termasuk akting, karena berlatih keras. Ayumi
yang dipanggil jenius pun langsung kesal begitu Maya masuk ke kehidupannya.
Menurut Ayumi, Maya lah sang jenius itu.
Yang
baru saja saya tulis sebenarnya adalah sinopsis buku pertama. Yang menarik dari
Topeng Kaca adalah: premise cerita tidak berubah dari awal cerita dibuat,
semua tokoh kunci sudah keluar di buku pertama. Pondasinya begitu kuat. Inilah
yang menjadi fokus Topeng Kaca karya Suzue Miuchi. Persaingan Maya dan Ayumi
mencapai “Bidadari Merah” milik Bu Tsukikage. Di Komik ini kita tidak akan
melihat kamar tidur Maya, kita tidak akan melihat para tokoh melakukan
aktivitas sehari-hari, menurut saya, Miuchi-sensei menggunakan Maya dan Ayumi
sebagai “Media” untuk menceritakan kisah Topeng Kaca, kisah mengejar mimpi dan
gairah.
Saya
tidak ingin terlalu mengulas cerita Topeng Kaca. Biarlah Komiknya yang berkisah pada Anda. Ada
beberapa Arc di Topeng Kaca:
1.
Topeng Kaca – 9 buku
Berfokus
pada awal kisah Maya ingin menjadi Aktris dengan peran – peran kecil di
panggung, serta pertarungannya dengan Ayumi.
2.
Syair Lidah Api – 8 buku
Maya
harus membuktikan kemampuan aktingnya kepada Bu Tsukikage dengan memenangkan
penghargaan bergengsi, disini Maya & Ayumi di Double Cast alias memerankan peran yang sama di suatu Drama pada
hari yang berbeda, Drama yang di usung adalah “The Miracle Worker” yang menceritakan Hellen Keller yang tuli, bisu
dan buta.
3.
Sejuta Pelangi – 10 buku
Maya
memasuki Dunia akting dihadapan kamera: TV, bioskop, iklan dan mengalami pukulan
terberatnya disini. Lalu Maya mengembalikan reputasinya dengan beradu akting
dengan Ayumi diatas panggung, sebagai sesama Tokoh Utama.
4.
Bayang – Bayang Jingga – 6 buku
Maya
diberikan “perawatan” oleh Bu Tsukikage, dan harus memenangkan penghargaan Aktris
terbaik melalui peran Gadis Serigala atau “Bidadari Merah” akan diberikan
kepada Ayumi. Disini akan muncul seorang sutradara yang akan muncul di Arc
berikutnya, Pak Kuronuma, dan seorang lagi, ayah tiri Masumi. Dan seorang
lagi.. Iblis Wanita.. Shiori.
5.
Bidadari Merah – 11 buku
Maya
dan Ayumi pergi ke Lembah Plum Merah untuk berlatih menjadi “Bidadari Merah”
secara langsung, dibawah tangan dan pengawasan Bu Tsukikage. Disini akan
diceritakan kisah masa lalu Bu Tsukikage, serta kisah terciptanya “Bidadari
Merah” yang akan menjadi roda penggerak kisah Topeng Kaca ini. Bu Tsukikage
akan memberikan penampilan terakhirnya sebagai “Bidadari Merah”.
6.
Dua Akoya – 2 Buku
Maya
dan Ayumi kembali ke Kota untuk berlatih menjadi “Akoya” alias tubuh Duniawi sang “Bidadari Merah”.
7.
Bersatunya Dua Jiwa – Sampai saat ini 3 buku
Bagian
ini tidak muncul di Anime maupun Drama nya, menceritakan saat-saat akan
ditampilkannya “Bidadari Merah” serta kisah Cinta Maya semakin memuncak.
8.
Bersatunya Dua Jiwa nomor 4(?) atau mungkin Arc
baru? (Volume ke 50 yang belum terbit)
Dan
sekarang, editorial dari penulis yang terbakar oleh Topeng Kaca ini:
Saya
bertemu Topeng Kaca pada tahun 2011(biar pun sebelumnya saat SD teman-teman
perempuan saya membacanya, tapi saya cowok, jadi nggak tertarik), saat Topeng
Kaca kembali dicetak ulang dalam versi Bunkobon(versi
tebal gabungan 2 buku menjadi 1) di Toko buku. Saya coba ambil satu buku yang sudah
terbuka: “Sejuta Pelangi” nomor 10. Saat itu sang Tokoh utama, Maya berperan
menjadi Toki di suatu drama. Maya yang di bully
oleh para aktor lainnya dilempar batu sungguhan diatas panggung hingga
berdarah, dan Maya dihadapkan adegan memakan kue yang telah diganti dengan
lumpur, Maya memutuskan menyukseskan drama, Maya dengan lahapnya memakan lumpur
diatas panggung, sebagai Toki.
Saya
langsung merinding. Saat tersadar, saya berdiri di Toko buku, membaca sebuah
komik berusia 30 tahun, dada saya berdegup kencang dan punggung saya berkeringat.
Rasanya jiwa saya terbakar, begitu
bergolak. Saya cowok, saya biasa merasakan dada berdebar dengan penuh
semangat saat membaca komik cowok yang penuh otot, besi dan darah, serta
pengorbanan seorang sahabat. Tapi ini adalah komik cewek yang isinya bunga yang
entah keluar dari mana, mata yang lebih lebar dari mulut, pokoknya beda!! Tapi
saat itu saya langsung membeli Volume 1 – 11 (waktu itu hanya ini yang
tersedia).
Lalu saya mulai mencoba bersabar menunggu edisi
berikutnya, tapi ternyata saya tidak kuat. Akhirnya saya menemukan Topeng kaca
edisi lama di Toko buku bekas. Masalahnya, mereka harus di beli semua, dengan
harga yang benar-benar fantastis. Tapi saat ini saya bisa dengan bangga melihat
koleksi Topeng Kaca saya yang lengkap sampai saat ini.
![]() | ||
Topeng Kaca edisi Bahasa Indonesia dan Boneka Tsukikage-Sensei buatan saya (orang bilang boneka Voodoo haha) |
![]() |
Koleksi kebanggaan saya(untuk bersatunya dua jiwa lagi dipinjem jadi nggak kefoto) |
Di
Indonesia sendiri, Topeng Kaca telah terbit sejak 1994 oleh Elex Media
Komputindo. Untuk 2 volume awalnya, Topeng Kaca di terjemahkan oleh Teti
Koryati. Lalu sejak volume ketiga, oleh Nalti Kikuchi (suami Kikuchi-sensei
adalah orang Jepang). Sedikit soal Nalti Kikuchi-sensei, beliau adalah
penerjemah komik(paling lama adalah Topeng Kaca, sampai hari ini, lalu ada
beberapa volume Detektif Conan, serta Slamdunk). Saat ini beliau menjadi
pengajar Jurusan Sastra dan Kebudayaan Jepang di Universitas Swasta di Jakarta.
Kenapa
saya memasukkan soal Nalti Kikuchi-sensei? Karena beliau lah yang telah
menghantarkan Topeng Kaca selama ini ke tangan kita semua, sehingga dapat kita
semua nikmati meresap sampai kedalam jiwa. Lalu, satu hal penting lagi yang
selalu menjadi pertanyaan semua fans Topeng Kaca Indonesia “Mengapa di edisi
cetakan lama Tsukikage-sensei bernama Mayuko?” serta “Mengapa nama Pak Onoda
menjadi Onodera? Bagaimana pula dengan Koji yang menjadi Sakurakoji?”.
Pertanyaan ini dijawab oleh Nalti
Kikuchi-sensei di salah satu kuliahnya. “Perbendaharaan kata dalam bahasa
Jepang orang Indonesia saat itu
masih minim”. Simple sekali kan? Tapi
saat ini Kultur Jepang sudah amat diterima oleh orang Indonesia, dari Manga, Sushi, Cosplay bahkan JKT48(hahaha).
Sedikit
hal menarik:
1.
Di cetakan baru Topeng Kaca, gambar-gambar Suzue Miuchi-sensei dihalaman awal
dan akhir setiap edisi tidak ditampilkan
(BANYAK SEKALI).
2.
Sebaliknya, ada 2 gambar yang tidak
muncul di cetakan lama:
-
Di Syair Lidah Api 6 (atauTopeng Kaca 9- Beautiful Maze 1 di cetakan baru) saat
Sakurakoji berjalan di Taman memeluk Maya. Adegan ini tidak muncul.
-
Serta, saat flashback kisah masa lalu
Bu Tsukikage di Bidadari Merah, Ia dan Ichiren Ozaki menjalin cinta secara
fisik(mmm.. hubungan badan). Adegan ini di potong di edisi lama.
3.
Soal perubahan nama dari Tsukikage ke Mayuko dan lainnya telah saya bahas
diatas.
4.
Di wawancara sebuah majalah, para editor Miuchi-sensei sejak tahun 90-an
mengaku “Sudah mengetahui bagaimana ending
Topeng Kaca”. Yang menjadi masalah adalah Miuchi-sensei belum dapat
mengeksekusi adegan tersebut dengan sempurna.
5.
Jika Anda menikmati persaingan Maya dan Ayumi, serta perebutan tokoh utama,
saya sarankan Anda menonton film arahan sutradara Darren Aronofsky, “Black Swan” yang diperankan oleh Natalie
Portman dan Mila Kunis. Kisahnya kurang lebih sama dengan Topeng Kaca, hanya
saja jauh lebih psychological dan dark.
Untuk
Anda yang belum pernah membaca Topeng Kaca, saya sarankan coba membaca buku
pertamanya, Anda tidak akan menyesal.
Saat
saya membaca Topeng Kaca dirumah, saya masih merasakan perasaan itu, bahkan
sampai saat ini. Saat pertama kali keluar pada 1970, Topeng Kaca yang merupakan
komik genre shoujo(untuk anak
perempuan) dianggap tidak akan bertahan karena dianggap lemah dan tak akan
mampu bersaing dengan Shoujo Manga
lainnya. Tapi buktinya, saat ini Topeng Kaca masih sering dijadikan referensi
serta parodi oleh Penulis Komik(Mangaka)
mau pun muncul di Anime.
Berikut beberapa contoh parodi Topeng Kaca di karya terkenal lainnya:
1. Sersan Keroro
![]() |
Sergeant Keroro as Madam Tsukikage |
2. Patalliro
Disini sangat menarik sekali, karena Pengarang Patalliro beberapa kali memparodikan Topeng Kaca, dan Miuchi sensei memparodikan Patalliro sebagai gantinya:
![]() |
Hahaha.. Mineo Maya fans Garasu no Kamen juga ya? |
![]() | ||
Hahaha.. Mineo Maya fans Garasu no Kamen juga ya? |
![]() |
hal yang langka dilakukan Miuchi-sensei: ini adalah "Cock Robin Dance" kebanggaan Patalliro, yang di pertunjukkan Maya di Midsummer Night's Dream karya Shakespeare |
3. SKET Dance
Saat akan mengadakan Drama Sekolah, inilah reaksi salah satu pesertanya
![]() |
"Benar-Benar gadis yang mengerikan!!" khas Topeng Kaca |
4. OTOMEN
Yang ini PASTI membuat Anda yang penggemar Topeng Kaca terpingkal-pingkal,
![]() |
"Aldis"salah sabun muka |
![]() |
"Benar-Benar gadis yang mengerikan!!" khas Topeng Kaca |
![]() |
HAHAHAHA BU TSUKIKAGE!! |
Asuka
yang malu naik keatas panggung menggunakan topeng samurai, dan
mempertunjukkan "2 Gadis"(Parodi 2 Putri di kisah Topeng Kaca). dan
Asuka mendapat hadiah dari "penggemar rahasianya, "Seruling Ungu".
Tidak peduli
komik/anime/drama dengan target
laki-laki maupun perempuan, Topeng Kaca telah mengklaim tempatnya di popular culture,
Topeng
Kaca, Suzue Miuchi!!
Setujuuuuuu
BalasHapusSetujuuuuuu
BalasHapusKomik topeng kacaaa 😍😍😍😍😍😂😂
BalasHapusSampai saat ini pun, aku masih setia menunggu seri berikutnya...
BalasHapusApakah sampe saat ni blm ad jua kelanjutan edisi 50 ( bersatunya dua jiwa 4 ) ?. Saya sudah coba search google versi mandarin topeng kaca jua ga ketemu, smua na mentok d edisi 49. Barangkali d sni ad yg pny info ttg edisi 50, kapan terbit ato ttg sinopsis na
BalasHapusDari tahun 1998 aku baca topeng kaca, terakhir aku baca waktu masumi hayami bertunangan dgn shiory, gak tau gimana lagi kelanjutan kisah percintaan maya dan masumi penasaran banget.
BalasHapuslihat di bersatunya dua jiwa 3. jalan ceritanya makin bagus kak.. .masumi mengundang maya ke izu.. .
Hapushiks,,,,sudah bertahun-tahun beralalu tapi kelanjutan bersatuya dua jiwa 4 belum juga ada...apa ada yg punya info tentang itu? ? ?penasaran akan kisah cinta maya dan masumi,,,,bikin deg-degan><
BalasHapusBersatunya dua jiwa nomor 4 dong... T_T
BalasHapusBersatunya Dua Jiwa 4 please.......
BalasHapusMasih belum ada juga ya lanjutan dari Bersatunya Dua Jiwa 3....
BalasHapusUdah mau ganti tahun.. Masih penasaran sama krlanjutan komik ini! Ga nyangka Topeng Kaca bakal digemari juga sama pembaca cowok, wow dahsyat Suzue Miuchi ... Saya pertama baca komik ini waktu SD, dan saat ini udah jadi ibu beranak 1 masih belum tamat juga ceritanya. Hiks
BalasHapusSy bc komik ini sjak sy SMP th 94. Dan smpe skrg sy msh setia menunggu kelanjutan Bersatunya dua jiwa. Kalo lg kangen, sy suka baca seri2 yg kmrn. Ini komik bner2 hidup baik dr cerita maupun gmbarnya. Bikin sy baper.
BalasHapusBersatunya 2 jiwa 4 belum muncul jg yaa??astagaaaa komik yg pualing bikin baperrrrrr, lewat semua tuh drakorrrr
BalasHapusSy baru bulan lalu dpt koleksinya lengkap no 1 sampai no 49. Dan setelah baca no 49 sy seperti sakaw (ini nggak lebay, sy bnr2 seperti kecanduan dan hrs baca Bersatunya Dua Jiwa no. 4). Sy bnr2 butuh baca kelanjutan ceritanya 😭😭😭
BalasHapusKokom sudah tidak bisa tunggu lebih lama.kapan bersatunya dus jiwa no 4 diterbit ? Kokom sudah tunggu sejak tahun 2014
BalasHapusTopeng kaca 😍😍...sampai sekarang masih membekas dihati...komik kesayanganku....
BalasHapus12 January 2019, masih menunggu dgn setia .... Topeng Kaca 😍😍😍
BalasHapusditunda mulai dari tahun 2014 ya..?!! ini sudah masuk 2019 .akan ditunda sampai kapan lagi suzue-sensei 😭😭😭😭😭
BalasHapusKomik terbaik sepanjang masa menurut aku😀. Aku juga punya koleksinya, sekarang masih nunggu juga lanjutanx(yg entah kpn).
BalasHapusKl ada yg ud nemu bersatunya dua jiwa 4 kasi tau yaa😭
BalasHapusBaca dr jmn sma smpe skrg beranak 2 blm kelar jugaaa😆
Kirain cm aq yg masih menunggu TK.... aq dr SD mpe anak 2 udah pd SMP 😅😅😅....ayo donk suzue muichi selesaiin ni story
BalasHapusAku byk khilangan critanya..hiks...dl smpat gak baca lg ..pas smp..skrg br mau cari2 lg..dmn bs nemu bk nya..lngkap..hiks2..hiks..
BalasHapus