Judul : Norwegian
Wood (terbit 1987)
Penulis : Haruki
Murakami
Genre : Coming
of Age (alias perkembangan moral & psikologis
protagonis dari remaja menjadi Dewasa)
Halaman :
426 lembar
Harga : RP. 73.000,- (Bahasa Indonesia) RP.121.000,-(Inggris)
Bahasa Indonesia? Ada,
saya beli sisa 5 buku di Gramedia Puri Indah, Jakarta
Novel
Jepang pertama saya(yang kedua, Botchan, dengan penerjemah yang sama: Jonjon
Johanna). Judulnya diambil dari judul lagu Beatles,
walaupun ada sedikit perbedaan, Murakami-sensei menginginkan judul itu karena
maksud kata Mori adalah “Hutan/Woods”, sedangkan di lagu tersebut yang dimaksudkan adalah
"kayu/Wood". Lagu tersebut dinyanyikan oleh karakter di buku ini, dan merupakan lagu
favorit Naoko, sang gadis yang menjadi love
interest sang tokoh utama.
Sedikit soal pengarang, Haruki
Murakami merupakan penulis Jepang yang mendunia, karyanya lebih mudah diterima
orang-orang karena gaya tulisan Murakami yang berkiblat ke Barat(bukan kiblat
sholat, pengaruh Barat maksudnya, begitu kental dapat dirasakan di gaya
tulisannya).
Norwegian Wood merupakan Novel “sadar” Murakami-sensei.
Mengapa? Karena Novel yang membuat ia menjadi Superstar di Dunia literasi ini mudah dimengerti dibanding
buku-buku lainnya yang begitu kompleks, dimana realita dan fantasi tak dapat
dibedakan.
Berkisah
tentang tokoh utama Toru Watanabe yang sedang mengenang masa mudanya saat ia
kuliah dan tinggal di Asrama, sekamar dengan Kamikaze(di Indonesia menjadi Kopasgat,
padahal Kamikaze berarti pasukan
berani mati, bukan kopasgat).
Kehilangan sahabat sekolahnya dulu, lalu menjadi memiliki hubungan spesial
dengan mantan pacar sahabatnya yang meninggal itu, Naoko. Di perjalanan
hidupnya selama kuliah ini ia bertemu berbagai macam orang dan ke berbagai
macam tempat. Berteman dengan senior di asramanya yang “cowok banget” dan
berfilosofi, Nagasawa-san yang telah bertunangan karena kecintaan mereka ke
Novel The Great Gatsby(yang telah saya bahas di postingan disini). Lalu ia
bertemu seorang gadis yang begitu menarik, Midori(karakter Midori-lah alasan saya
membaca Norwegian Wood).
Norwegian
Wood bergulat soal masalah kehilangan, kegamangan dalam hidup. Tokoh utama yang
masih muda pun tidak dibuat berusaha menyelesaikan masalah yang terus datang
atau pun keanehan yang selalu muncul(khas Murakami), tokoh utama hanya menjadi
media pembaca untuk merasakan “keanehan”
dan “kebingungan” yang ia sendiri alami disepanjang buku ini(lagi, khas
Murakami).
Novel favorit
tokoh utama Norwegian Wood ini adalah The Great Gatsby(yang sudah saya buat
postingannya di blog ini, disini).
![]() |
Film Norwegian Wood oleh Sutradara Vietnam,sering dikomentari kritikus sebagai "sekedar summary dari Novel Norwegian Woods |
Novel ini
telah diangkat ke layar lebar, dengan Kenichi Matsuyama sebagai tokoh utamanya.
Buku ini
masuk kedalam daftar 100 buku terlaris di Dunia, diatas penjualan The Great
Gatsby.
Salah satu
alasan saya membaca “Botchan” karya Natsume Soseki(yang merupakan karya yang
amat sangat terkenal di Jepang, dan dijuluki “most read book in Japan”) adalah karena Haruki Murakami mengatakan
kalau Natsume Soseki-sensei merupakan penulis favoritnya.
Botchan
saya bahas di postingan, disini.
Norwegian
Wood terkenal dengan adegan seksnya yang amat grafik. Tapi setelah saya baca,
tidak separah itu, memang ada adegan seks, bahkan di Hutan, tetapi tidak sampai
menyebut kata-kata yang.. merangsang..
Saya amat
menikmati novel ini, saat selesai pun kita tersadar kalau novel ini merupakan memoir seorang bapak setengah baya
tentang masa mudanya, yang membuat lubang di hatinya, yang tertinggal tak
tertambal, yang membuat dirinya nelangsa.
Kata
“Nelangsa” keluar berkali-kali di buku ini. (mungkin karena kesulitan translasi
bahasa? Karena bahasa Indonesia yang berakar Melayu memang terkenal karena
keterbatasan kata, katanya)
Kejelekkan(?)
penulis novel/manga Jepang adalah
membuat ending yang sangat longgar,
selonggar-longgarnya longgar. Tapi ini juga membiarkan pembaca memiliki
interpretasi sendiri apa yang kiranya terjadi setelah ini(mungkin ini alasan
banyak fanfic anime/manga ya)
Dengan
total 426 halaman, Anda bisa nikmati di kamar sebelum tidur dan merasakan ke-nelangsa-an Toru, sekitar 4 hari selesai mungkin
Norwegian
Wood!! Haruki Murakami-sensei!!
CLAIM YOUR THRONE!!
Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
BalasHapusThis hotel 영천 출장안마 and casino features 9 restaurants and 김해 출장마사지 9 시흥 출장안마 bars, a 24-hour 경상남도 출장샵 casino, an indoor pool, free Wi-Fi and a fitness center. Rating: 4.4 · 동해 출장마사지 27 reviews